Diantara basah humus
Arungi belukar paya
Belantara surutkan hatiku
Hari demi hariku
Sibakkan jalan
Kuterjang kegelapan
Turuti berkas sinar
Temukan wajahMu
Terjerat sudah tubuhku
Diantara duri rotan
Turuni jeram berkabut
Kerinduan merampas pikiranku
Aku harus jalani
Paruh lakon ini
Ditengah bias angan
Dan kenyataan hidup
Kugenggam parangku
Di sini
Di belantara
Di lingkar garis bumi
Kudatangkan tubuhmu
Lewat bara api unggun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar