Bedak gincupun tak perlu
Kamu memang masih kamu
Dari dulu memang itu kamu
Waktu jiwamu lelah
Tanganku tak mampu tengadah
Seberang bumi sana
Keluh semakin membara
Beri ramahmu
Sementara tempatku teduh disini
Bukakan aku pintu
Agar bisa memuji dirimu
Cerita tentang merdeka
Lewat mantera sang pujangga
Kamu memang masih kamu
Dari dulu masih tetap kamu
Kata hati bertanya
Masih tegarkah jiwamu ?
Kini kunyanyikan rasa
Lewat suasana yang ada
Kamu memang tetap kamu
Kamu dari dulu kamu
Kamu memang masih kamu
Dari dulu kamu tetap kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar