Dia adalah yang diburu...datang padaku
Sekedar lepas lelah dan sembunyi
Untuk berlari lagi
Dia adalah yang terbuang...mengetuk pintuku
Penuh luka dipunggungnya...merah hitam
Dia menjadi terbuang....setelah harapannya....
dibuang.....
Bapaknya pegawai kecil.... kelas sandal jepit
yang kini di dalam penjara...sedang bela anaknya
Untuk darah daging yang tercinta
Selesaikan sekolah
Sahabatku...gantikan bapaknya...
coba mencari kerja
Namun yang didapat cemooh
Harga dirinya berontak
Lalu dia tetapkan hati
Hancurkan sang pembuang
Air putih aku hidangkan...aku dipersimpangan
aku hitung semua lukanya...
Seribu bahkan lebih..sejuta lebih
Pagi buta dia berangkat...diam-diam
Masih sempat selimuti aku....yang tertidur
Aku terharu...doaku untukmu
Sebutir peluru yang tertinggal dibawah bantalnya
Bertali jadikan kalung lalu kukenakan
segera mengingatmu kawan
yang terus berlalu
Selamat jalan kawan...
Selamat menari air mata
Hei...sahabat yang terbuang
Engkau sahabatku....tetap sahabatku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar