Mengurai kata di lautan jiwa
Dihadapanmu aku tak bisa berdusta
Mencintaimu adalah mencintai hidup
Anak wayang di ambang gamang
Berlayar di samudera telanjang
Membawa api menjelajahi cakrawala
Dimana air mata bukan lagi duka
Merindukanmu disaat hilang arah
Memelukmu lalu meninggalkanmu
Aku sudah basah aku pasrah
Mencintaimu adalah mencintai hidup
Aku bukan sedang berduka
Aku sedang menghadapi cinta
Aku sedang menghadapi prahara
Dimana air mata bukan lagi duka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar